Kamis, 03 Mei 2012

Pasir dan Batu

Kisah ini bercerita tentang dua sahabat yang berjalan melintasi padang pasir. Suatu ketika dalam perjalanan ini mereka bertengkar, dan yang seorang menampar muka yang lain.

Yang ditampar terluka hatinya, tetapi dengan tidak berkata apa-apa, ia menulis pada pasir, "HARI INI SAHABATKU MENAMPAR MUKAKU". Mereka melanjutkan perjalanan sampai menemukan sebuah oasis, dan memutuskan untuk mandi disana.

Yang ditampar tadi mulai tenggelam dan sahabatnya menyelamatkannya. Ketika ia tersadar dari ketakutan, ia menulis pada sebuah batu, "HARI INI SAHABATKU MENYELAMATKAN NYAWAKU". Sahabatnya bertanya, "Mengapa setelah aku melukaimu, kamu menulis oada pasir dan sekarang kamu menulis pada sebuah batu?"

Ia menjawab sambil tersenyum. "Ketika seorang teman melukai kita, kita sebaiknya menuliskannya pada pasir, dimana angin pengampunan akan menghapusnya. Dan ketika sesuatu yang besar terjadi, kita sebaiknya mengukirnya pada batu memori dalam hati kita, dimana tidak ada angin apapun yang dapat menghapusnya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar